Halaman

Jumat, 25 November 2011

Mobilitas Sosial

  • Pengertian mobilitas sosial
    Mobilitas sosial adalah suatu perubahan atau perpindahan kelas sosial, baik ke atas maupun ke bawah, yang dialami oleh individu atau kelompok sosial, sehingga memberikan dampak berupa kelas baru yang diperoleh individu atau kelompok tadi.
    ·  William Kornblum (1988:172). Mobilitas sosial adalah perpindahan individu – individu, keluarga – keluarga, dan kelompok sosial lainnya dari satu lapisan ke lapisan sosial lainnya.
    · Michael S. Bassis (1988:276). Mobilitas sosial adalah perpindahan keatas atau kebawah lingkungan sosioekonomi yang mengubah status sosial seseorang dalam masyarakat.
    · H. Edward Ransford (Sunarto, 2001 : 108). Mobilitas sosial adalah perpindahan ke atas atau kebawah dalam lingkungan sosial secara hierarki.
    · Kimball Young dan Rymond W. Mack ( Soekano, 2001: 275). Mobilitas sosial adalah mobilitas dalam struktur sosial, yaitu pola – pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
    · Hartini dan G. Kartasapoetra. Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan seseorang atau sekelompok warga dari status sosial yang satu ke status sosial yang lain atau perpindahan posisi kedudukan dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain atau dari satu dimensi lapisan ke dimensi lapisan yang lain.
    · Bruce J. Cohen. Mobilitas sosial adalah perpindahan individu dari satu status sosial ke status sosial yang lalin.
    Mobilitas menyangkut tiga hal pokok :
    ·   Perubahan kelas sosial, baik ke atas maupun ke bawah.
    ·   Dialami oleh manusia sebagai individu maupun berkelompok.
    ·   Terjadi dampak sosial terhadap kelas sosial baru yang diperoleh individu atau kelompok
    • Jenis – jenis mobilitas sosial
    ·      Berdasarkan tipe
    a)    Mobilitas vertikal, yaitu perpindahan individu atau objek dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat.
    Mobilitas ini dibedakan menjadi dua :
    1.      Mobilitas sosial naik (social climbing mobility atau upward mobility)
    Mobilitas ini adalah masuknya individu yang mulanya memilliki kedudukan lebih rendah kedalam kedudukan yang lebih tinggi dan pembentukan  suatu kelompok baru yang kemudian ditempatkan pada derajat yang lebih tinggi dari kedudukan individu pembentuk kelompok tersebut.
    2.      Mobilitas sosial turun (social sinking mobility atau downward mobility)
    Mobilitas vertikal turun artinya perpindahan seseorang ke kelas sosial yang lebih rendah dari sebelumnya. Dibedakan dalam dua bentuk utama, yaitu:
    ·   Turunnya kedudukan individu ke kedudukan yang lebih rendah dari sebelumnya.
    ·   Turunnya derajat suatu kelompok individu yang dapat berupa disintegrasi kelompok dalam suatu kesatuan.
    b)   Mobilitas horizontal, yaitu perpindahan individu atau kelompok dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat.
    c)    Mobilitas lateral (geografis), yaitu perpindahan orang – orang, baik secara perorangan maupun kelompok, dari satu unit wilayah ke wilayah lain dan secara tidak langsung mengubah status sosial seseorang.
    ·      Mobilitas permanen, yaitu mobilitas yang bermaksud melakukan perpindahan permanen.
    ·      Mobilitas tidak permanen, segala bentuk mobilitas individu atau kkelompok yang bersifat sementara.
    d)   Mobilitas struktural, yaitu perpindahan yang disebabkan oleh inovasi teknologi, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, peperangan, atau kejadian – kejadian lain yang menyebabkan perubahan struktur dan jenis kelompok dalam masyarakat.
    ·      Berdasarkan ruang lingkup
    a)    Mobilitas intragenerasi,  yaitu mobilitas sosial yang dialami seseorang dalam masa hidupnya, atau dengan kata lain mobilitas yang mengubah status sosial seseorang sepanjang usianya mulai dari lahir sampai meninggalkan dunia.
    b)   Mobilitas antargenerasi, yaitu mobilitas sosial yang terjadi antara dua generasi atau lebih, atau mobilitas yang menyebabkan perbedaan status sosial yang dicapai seseorang dengan status sosial yang telah dicapai orang tuanya.

    • Faktor – faktor yang mempengaruhi  mobilitas sosial
    a)    Faktor – faktor pendorong
    1.    Status sosial
    Ssetiap orang berhak untuk mengubah status sosialnya, tetapi sangat tergantung pada sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat. Pada sistem pelapisan terbuka, individu memiliki peluang besar untuk melakukan mobilitas sosial antar kelas. Sedangkan pada sistem tertutup, mobilitas sosial individu tetap dapat terjadi meskipun sangat terbatas dan berjalan lambat.
    2.    Keadaan ekonomi
    Mobilitas sosial disebabkan oleh suatu sikap yang tidak mau menerima keadaan ekonomi yang sudah dimiliki sebelumnya. Upaya – upaya memenuhi atau meraih suatu kondisi perekonomian yang lebih baik ini akan mengarahkan seseorang pada kelas yang semakin tingggi dan menyebabkan terjadinya mobilitas sosial.
    3.    Situasi politik
    Situasi politik dalam suatu masyarakat sangat dipengaruhi oleh aspek – aspek lain sehingga perubahan dalam kebijaksanaan politik akan memberikan peluang untuk melakukan mobilitas vertikal maupun horisontal.
    4.    Pertumbuhan penduduk
    Pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan penyediaan atau pengembangan kebutuhan dapat menjadi beban. Hal ini mudah dimengerti karena sejumlah kebutuhan harus dibagi – bagi untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang semakin banyak jumlahya sehingga tingkat kesejahteraan berkurang. Kenyataan ini akan mendorong pula mobilitas horizontal dan mobilitas lateral, yakni ketika penduduk bermobilitas ke tempat – tempat yang lebih menguntungkan.
    ¨   Cara – cara yang dilakukan untuk melakukan mobilitas sosial, khususnya mobilitas sosial vertikal ke atas
    a)    Perubahan standar hidup
    Perubahan pendapatan menyebabkan terjadinya perbaikan dan peningkatan standar hidup dalam bidang ekonomi sehingga akan meningkatkan kelas sosial seseorang.
    b)   Perubahan tempat tinggal
    Lingkungan pemukiman merupakan status sosial, sehingga perpindahan tempat permukiman akan diikuti juga dengan perubahan gaya hidup.
    c)    Perubahan tingkah laku
    Ketika seseorang berusaha untuk naik ke kelas yang lebih tinggi, maka ia akan mempelajari dan mempraktikkan tingkaha laku yang tidak hanya terlihat dari mobilitas gerak fisik saja (misalnya cara berjalan, cara berbicara, atau cara makan), tetapi juga dari kebiasaan, kegemaran dan lain sebagainya.
    d)   Bergabung dengan organisasi tertentu
    Bergabung dalam salah satu organisasi formal dapat menaikkan prestise seseorang.
    e)    Perkawinan
    Pernikahan masih dianggap cara yang cepat untuk menaikkan status sosial dan masih banyak orang yang melakukannya.
    b)   Faktor – faktor penghambat
    1.    Perbedaan ras dan agama
    Diskriminasi (pembedaan perlakuan) ras  akan sangat menghambat mobilitas sosial, sebab akses suatu kelompok masyarakat dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya dibatasi.
    Pada dasarnya, setiap ajaran agama di dunia mengajarkan kemanusiaan. Namun dalam praktiknya, ada saja kelompok masyarakat yang berusaha mempertahankan dominasinya sehingga mereka cenderung memberikan stigma – stigma negatif kepada suatu kelompok tertentu, yang menimbulkan perlakuan yang cenderung berbeda pada pemeluk agama lain.
    2.    Diskriminasi kelas
    Hambatan disebabkan oleh perbedaan perlakuan terhadap kelas sosial tertentu.
    3.    Pengaruh sosialisasi yang sangat kuat
    Jika proses sosialisasi berjalan baik, maka pola – pola perilaku, cara pandang, dan persepsi, akan tertanam dengan sangat kuat sehingga sulit dipengaruhi oleh unsur – unsur yang dianut kelas sosial lainnya.
    4.    Kemiskinan
    Kemiskinan sebagai dasar permasalahan sulitnya masyarakat berubah dari kelas bawah ke kelas menengah ataupun atas. Masyarakat miskin tidak memiliki akses yang memadai atas sarana informasi dan pendidikan, sehingga akhirnya tertinggal dari kelompok lain dan dari generasi ke generasi akan tetap berada pada kelas sosial yang sama.
    5.    Perbedaan jenis kelamin
    Masih banyak masyarakat yang memandang bahwa pria lebih superior. Hal ini mempengaruhi pencapaian prestasi, kekuasaan, dan status sosial yang dicapai oleh kebanyakan kaum wanita di seluruh dunia. 

    • Dampak mobilitas sosial
    -          Dampak positif
    a)    Mendorong seseorang untuk maju
    b)   Mempercepat perubahan sosial
    c)    Terisinya jabatan – jabatan yang ada dengan orang yang paling ahli dibidangnya.
    d)   Terbukanya kesempatan bagi setiap orang untuk mencapai tujuan hidupnya.
    e)    Mengembangkan pribadinya secara optimal.
    -          Dampak negatif
    a.    Menimbulkan kecemasan dan ketegangan
    b.    Keretakan hubungan dalam kelompok primer
    c.    Menimbulkan pertentangan atau konflik
    d.   Melahirkan ketidakpuasan karena menciptakan harapan – harapan yang selamanya tidak dapat dipenuhi.


    Sumber : 
    Muin, Dianto. 2009. Sosiologi SMA/MA untuk kelas XI. Jakarta : Erlangga.
    Saptono dan Bambang Suteng Sulasmono. 2007. Sosiologi SMA/MAuntuk kelas XI. Jakarta : Phibeta Aneka Gama.
    Sri Wahyuni, Niniek dan Yusniati. 2007. Manusia dan Masyarakat pelajaran Sosiologi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta : Ganeca Exact.

    1 komentar:

    1. Best Slot Machine Sites 2021 | JTA Hub
      Our Top 10 Sites to 경산 출장안마 Play Slot 익산 출장마사지 Machine Games Online · 1. Ignition 부천 출장안마 Casino – Best for Slots 거제 출장샵 · 2. MyBookie – 구리 출장샵 Best for Table Games · 3. Red Dog – Best for

      BalasHapus