Berdasarkan hasil Ulangan Harian I yang mana sebagian besar siswa mendapatkan nilai dibawah KKM, maka dari itu seluruh siswa XI IPS-1 diwajibkan mengerjakan soal yang terlampir, Terutama bagi yang REMIDI. Sedangkan Bagi yang sudah tuntas ini sebagai pengayaan.
Jangan lupa tugas mandirinya yaa .... (waktu itu kesepakatan kita minggu kedua setelah lebaran).
kalau tidak mengumpulkan tugasnya berarti nilai kalian kosong. Untuk tugasnya silahkan diketik ajja
Endang melaniii
Media Pembelajaran
Senin, 10 September 2012
Contoh Tugas Mandiri
Deskripsi
Wilayah
Pengamatan
dilakukan secara tidak langsung di daerah Medan-1. Medan-1 merupakan salah satu
daerah yang berada di kecamatan Cluwak-Pati. Secara geografis letak desa ini
berada di daerah pegunungan. Sebagai daerah pegunungan yang jauh dari keramaian
kota kehidupan masyakatnya tidak jauh berbeda dengan daerah-daerah lainnya.
Stratifikasi Sosial
Setiap
masyarakat senantiasa mempunyai penghargaan tertentu terhadap hal-hal tertentu
dalam masyarakat yang bersangkutan.
Struktur Sosial, Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial
Struktur Sosial
A.
Hakikat Struktur Sosial
1.
Pengertian struktur sosial
Struktur sosial merupakan tatanan sosial dalam
kehidupan masyarakat yang didalamnya terkandung hubungan timbal balik antara
status dan peranan dengan batas-batas perangkat unsur-unsur sosal yang mengacu
pada suatu keteraturan perilaku di dalam masyarakat.
2.
Analogi struktur sosial
Apabila masyarakat diumpamakan sebuah bangunan, maka struktur sosial
masyarakat tersebut adalah kerangka sebuah bangunan yang terdiri dari kayu,
besi, dan komponen-komponen bangunan lainnya. Komponen-komponen tersebut jalin
menjalin membentuk suatu bangunan. Bangunan tersebut tidak dapat berdiri kokoh
apabila salah satu
Senin, 09 Januari 2012
GLOBALISASI
Pengertian Globalisasi
Pengertian globalisasi dapat
dibedakan atas dua hal yaitu :
1)
Sebagai Alat
Globalisasi
merupakan wujud keberhasilan ilmu dan teknologi, terutama di bidang komunikasi.
Globalisasi sebagai alat juga mengandung hal-hal yang positif apabila
dipergunakan untuk tujuan yang baik. Namun hal tersebut juga dapat mengandung
hal-hal negatif bila dipergunakan untuk tujuan yang tidak baik. Jadi tergantung
siapa yang menggunakan dan apa tujuannya.
2)
Sebagai Ideologi
Globalisasi
sebagai ideologi berarti sudah mempunyai arti tersendiri dan netralitasnya
sangat sedikit. Globalisasi sebagai ideologi pasti memihak suatu kepentingan
sehingga akan menimbulkan akibat, baik yang setuju maupun yang tidak setuju.
Disinilah timbulnya benturan dan pertentangan.
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
A.
Definisi
Perubahan Sosial Budaya
Selama hidupnya,
manusia senantiasa mempelajari dan melakukan perubahan-perubahan terhadap
kebudayaannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan. Hal ini adalah
sesuatu yang wajar sebab kebudayaan diciptakan dan diajarkan dari satu
generasi ke generasi berikutnya untuk
memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri, baik secara perorangan maupun
berkelompok. Dari kenyataan ini, tidak ada satupun kebudayaan dan perwujudan
kebudayaan yang bersifat statis (tidak mengalami perubahan).
Pengertian perubahan
sosial budaya adalah perubahan yang terjadi akibat ketidaksaman atau
ketidaksesuaian diantara unsur-unsur sosial dan kebudayaan yang saling berbeda.
NORMA SOSIAL
Nilai dan norma tidak dapat
dipisahkan, nilai dan norma selalu
berkaitan. Bedanya secara umum,
norma mengandung sanksi yang relatif
tegas terhadap pelanggarannya. Norma lebih banyak penekanannya pada peraturan-peraturan yang selalu
disertai oleh sanksi-sanksi yang merupakan faktor pendorong bagi individu maupun
kelompok masyarakat untuk mencapai ukuran nilai-nilai sosial tertentu yang dianggap terbaik untuk
dilakukan.
Alvin L.Betrand mendefinisikan norma sebagai suatu
standar-standar tingkah laku yang terdapat didalam semua masyarakat. Ia mengatakan bahwa norma sebagai suatu
dari kebudayaan non-materi, norma-norma tersebut menyatakan konsepsi-konsepsi
teridealisasi dari tingkah laku.
Norma-norma yang ada
biasanya oleh masyarakat
dinyatakan dalam bentuk kebiasaan, tata kelakuan dan adat istiadat atau hukum adat. Pada
awalnya norma terbentuk secara tidak
sengaja, akan tetapi dalam proses sosial yang relatif lama, tumbuhlah berbagai aturan yang
kemudian diakui bersama secara sadar.
Norma sosial menurut
pandangan sosiologis, banyak dititik beratkan pada kekuatan dari serangkaian
peraturan umum, baik tertulis maupun tidak tertulis, mengenai tingkah laku atau
perbuatan manusia yang menurut penilaian anggota kelompok masyarakat sebagai
suatu yang baik atau yang buruk, pantas atau tidak pantas. Norma sosial ini dalam masyarakat sehari-hari
dianggap sebagai alat kendali atau batasan-batasan tindakan anggota masyarakat
untuk memilih peraturan yang diterima atau tidak dalam perrgaulan.
Untuk membedakan kekuatan
norma-norma, secara sosiologis
BENTUK STRUKTUR SOSIAL
1.
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi
berasal dari kata strata atau tingkatan. Stratifikasi sosial adalah struktur
dalam masyarakat yang membagi masyarakat ke dalam tingkatan-tingkatan. Ukuran yang digunakan untuk menggolongkan penduduk dalam
lapisan-lapisan tertentu yaitu:
·
Ukuran kekayaan (kaya miskin, tuan tanah penyewa, )
· Ukuran kekuasaan (penguasa/
dikuasai) penguasa punya wewenang lebih tinggi
· Ukuran kehormatan (berpengarug
/ terpengaruh) ukuran ini ada di masyarakat tradisional(pemimpin informal)
·
Ukuran ilmu pengetahuan
(golongan cendekiawan/ rakyat awam)
Menurut Max Weber menyebutkan bahwa kekuasaan, hak istimewa dan
prestiselah yang menjadi dasar terciptanya stratifikasi sosial.Adanya perbedaan
dalam jumlah harta, jenjang pendidikan, asal-usul keturunan, dan kekuasaan
membuat manusia dapat disusun secara bertingkat. Ada yang berada di atas,
ada pula yang menempati posisi terbawah.
Berdasarkan sifatnya,
stratifikasi sosial dapat dibagi
Langganan:
Postingan (Atom)